Selasa, 21 Februari 2012

IBU

Engkaulah wanita yang terhebat yang ada didunia ini.Engkau cahaya dalam hidupku,Engkau penerang dalam kegelapan,Engkau lah segalanya untuk ku.
Engkau selalu ada disaat aku membutuhkan mu.Dikala suka dan duka engkau slu setia disampingmu,Engkau curahkan semua kasih sayang,perhatian sepenuhnya untukku seorang,Engkau rela meninggalkan semua hal dan urusan yang lebih penting hanya untuk melihatku tersenyum bahagia.Belaian lembut tangan mu selalu aku rasakan.Di sampingmu aku selalu merasa damai walaupun masalah begitu banyak didepan ku tapi engkau selalu memberikan ku semangat untuk jalani hari2 ini.Terimakasih ibunda ku tersayang......

DERAI AIR MATA

Air mata yang ku teteskan tak kan pernah mampu untuk menghapus sakit hati yang kau semaikan didalam sanubari ku.Ucapan maaf mu tak dapat mengembalikan semuanya seperti dahulu kala.Andai kau bisa memahami dan merasakan sakit hati yang ku rasakan.Semuanya tlah hilang dan tak kan pernah aku kenang kembali biarakan semuanya pergi menjauh dari kehidupan ku.Sakit yang ku rasakan membuatku berfikir bahwa tak selamanya orang yang kita cintai adalah yang terbaik untuk kita.Langkah demi langkah telah ku telusuri,halangan dan rintangan adalah teman dekat ku yang akan mengantarkan ku menuju kebahagiaan yang abadi.Semua yang terjadi dan semua yang pernah aku alami akan ku jadikan sebagai pelajaran yang berharga dalam hidup ku untuk membuatku menjadi sosok wanita yang tegar dan lebih baik lagi kedepannya.

Selasa, 14 Februari 2012

Curhatku kepada Mu ya Allah

Kucintai Engkau dengan dua cinta
Cinta karena diriku dan cinta karena diri-Mu
Cinta karena diriku membuat diriku lupa pada yang lain Senantiasa menyebut nama-Mu
Cinta karena diri-Mu membuat diriku selalu memandang-Mu
Karena Kau kuakkan hijab
Tiada puji bagiku untuk ini dan itu
Bagi-Mulah puji dari penghuni semesta.
Ya Allah, Engkau Tuhan Yang Disembah..!
Kuatkanlah imanku dalam keadaan apapun
Dan janganlah Kau bolak-balikkan hatiku setelah Kau berikan hidayah-Mu
Ya Ghaffar, Engkau Maha Pengampun...!
Aku hanya mampu mengungkapkan secuil risalah-Mu
Namun, belum mampu mencegah kemaksiatan
Belum mampu menyentuh hati yang keruh.
Ya Hafizh, Engkaulah Maha Memelihara...!
Lindungilah aku dari kehancuran moral dan mendustakan agama-Mu
Jangan jauhkan aku dari Ramadhan-Mu
Karena di sanalah kutemukan muara tangisan umat-Mu
Jangan jauhkan aku dari si lapar dan si miskin
Karena di sanalah ku menemukan-Mu.
Ya Akbar, Engkaulah Yang Maha Besar...!
Betapa kecilnya diriku dibandingkan kebesaran-Mu
Aku tak mampu melihat kebesaran-Mu dengan mata kepala
Bukalah pintu hatiku agar ada ruang bagi kebesaran-Mu
Bukalah pintu hatiku agar aku dapat melihat rahmat-Mu
Ya Razzaq, Engkaulah pemberi rezeki...!
Niat telah kuikrarkan
Usaha telah kulakukan
Tenaga telah kukerahkan
Aku tak berharap kepada siapapun
Hanya kepada-Mu aku memohon pertolongan
Bukalah pintu rezekiku...!
Ya Ghani, Engkau Tuhan Yang Maha Kaya...!
Ada orang miskin tak bisa makan enak karena tak ada makanan
Tapi tak sedikit orang kaya yang tak merasakan kelezatan makanan karena sakit
Ya Hakim, Engkaulah Yang Maha Bijaksana...!
Aku ingin menjadi orang yang bijaksana
Aku ingin menjadi orang yang paling bermanfaat bagi orang lain.
Ya Alim, Engkaulah Tuhan Yang Maha Mengetahui...!
Berilah aku hikmah agar mampu melihat kebaikan-Mu
Berilah aku hikmah agar mampu menyelami tangisan dan impian saudara kami
Ya Jabbar, Engkau Yang Maha Kuasa...!
Kepunyaan-Mulah apa yang ada di langit dan di bumi
Jangan putuskan harapanku untuk menanti nikmat-Mu
Di tengah kesusahan hidupku ini.
Ya Qawi, Engkaulah Zat Yang Maha Kuat
Tanamkan kekuatan-kekuatan dalam hatiku
Agar aku tak menyerah pada kesulitan hidup
Agar aku mampu istiqomah dalam keyakinanku
Ya Matin, Engkaulah Zat Yang Maha Kukuh...!
Tanamkanlah kepercayaan diri dalam jiwaku
Agar aku tak merasa rendah di mata orang lain.
Ya Wasi, Engkaulah Yang Maha Luas
Ketika aku memberi kepada orang lain
Sungguh menambah pahala bagiku
Ketika aku membantu orang lain
Sungguh menambah kecintaan orang lain kepadaku.
Ya Qadir, Engkaulah Yang Maha Menentukan...!
Segala pikiran telah kucurahkan
Segala ikhtiar telah kulakukan
Suara hati telah kudengarkan
Sekarang tetapkanlah KETENTUAN-MU...!
Duhai Al-Amin
Allah Swt dan malaikat-malaikat bershalawat kepadamu
Shalawat kebajikan atas Al-Amin
Semoga orang yang bershalawat kepadanya selalu diberkahi.Amin!
Aku berdiri dalam tangisan diambang senja
Yang aku tahu kematian telah dekat
Namun, adakah surga akan mempertemukan aku dengannya...?

Menggapai Ketenangan Jiwa yang Islami

Dalam perkembangan hidupnya manusia seringkali berhadapan dgn berbagai masalah yg berat utk diatasinya. Akibatnya timbullah kecemasan ketakutan dan ketidaktenangan bahkan tidak sedikit manusia yg akhirnya kalap sehingga melakukan tindakan-tindakan yg semula dianggap tidak mungkin dilakukannya baik melakukan kejahatan terhadap orang lain seperti pembunuhan termasuk pembunuhan terhadap anggota keluarga sendiri maupun melakukan kejahatan terhadap diri sendiri seperti meminum minuman keras dan obat-obat terlarang hingga tindakan bunuh diri. Oleh krn itu ketenangan dan kedamaian jiwa sangat diperlukan dalam hidup ini yg terasa kian berat dihadapinya. Itu sebabnya tiap orang ingin memiliki ketenangan jiwa. Dengan jiwa yg tenang kehidupan ini dapat dijalani secara teratur dan benar sebagaimana yg dikehendaki Allah dan rasul-Nya. Untuk bisa menggapai ketenangan jiwa banyak orang yg mencapainya dgn cara-cara yg tidak islami sehingga bukan ketengan jiwa yg didapat te tapi malah membawa kesemrawutan dalam jiwanya itu. Untuk itu secara tersurat Alquran menyebutkan beberapa kiat praktis. 1. Dzikrullah Dzikir kepada Allah SWT merupakan kiat utk menggapai ketenangan jiwa yakni dzikir dalam arti selalu ingat kepada Allah dgn menghadirkan nama-Nya di dalam hati dan menyebut nama-Nya dalam berbagai kesempatan. Bila seseorang menyebut nama Allah memang ketenangan jiwa akan diperolehnya. Ketika berada dalam ketakutan lalu berdzikir dalam bentuk menyebut ta’awudz dia menjadi tenang. Ketika berbuat dosa lalu berdzikir dalam bentuk menyebut kalimat istighfar atau taubat dia menjadi tenang kembali krn merasa telah diampuni dosa-dosanya itu. Ketika mendapatkan keni’matan yg berlimpah lalu dia berdzikir dgn menyebut hamdalah maka dia akan meraih ketenangan krn dapat memanfaatkannya dgn baik dan begitulah seterusnya sehingga dgn dzikir ketenangan jiwa akan diperoleh seorang muslim. Allah SWT berfirman yg artinya ” orang-orang yg beriman dan hati mereka menjadi tentram dgn mengingat Allah. Ingatlah hanya dgn mengingat Allah-lah hati menjadi tentram.”. Untuk mencapai ketenangan jiwa dzikir tidak hanya dilakukan dalam bentuk menyebut nama Allah tetapi juga dzikir dgn hati dan perbuatan. Karena itu seorang mukmin selalu berdzikir kepada Allah dalam berbagai kesempatan baik duduk berdiri maupun berbaring. 2. Yakin akan Pertolongan Allah Dalam hidup dan perjuangan seringkali banyak kendala tantangan dan hambatan yg harus dihadapi. Adanya hal-hal itu seringkali membuat manusia menjadi tidak tenang yg membawa pada perasaan takut yg selalu menghantuinya. Ketidaktenangan seperti ini seringkali membuat orang yg menjalani kehidupan menjadi berputus asa dan bagi yg berjuang menjadi takluk bahkan berkhianat.Oleh krn itu agar hati tetap tenang dalam perjuangan menegakkan agama Allah dan dalam menjalani kehidupan yg sesulit apa pun seorang muslim harus yakin dgn adanya pertolongan Allah dan dia juga harus yakin bahwa pertolongan Allah itu tidak hanya diberikan kepada orang-orang yg terdahulu tetapi juga utk orang sekarang dan pada masa mendatang Allah berfirman yg artinya “Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai khabar gembira bagi mu dan agar tentram hatimu karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” . Dengan memperhatikan betapa banyak bentuk pertolongan yg diberikan Allah kepada para nabi dan generasi sahabat di masa Rasulullah saw maka sekarang pun kita harus yakin akan kemungkinan memperoleh pertolongan Allah itu dan ini membuat kita menjadi tenang dalam hidup ini. Namun harus kita ingat bahwa pertolongan Allah itu seringkali baru datang apabila seorang muslim telah mencapai kesulitan yg sangat atau dipuncak kesulitan sehingga kalau diumpamakan seperti jalan maka jalan itu sudah buntu dan mentok. Dengan keyakinan seperti ini seorang muslim tidak akan pernah cemas dalam menghadapi kesulitan krn memang pada hakikatnya pertolongan Allah itu dekat. Allah berfirman yg artinya “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga padahal belum datang kepadamu sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan serta digoncangkan sehingga berkatalah rasul dan orang-orang yg beriman “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” . 3. Memperhatikan Bukti Kekuasaan Allah Kecemasan dan ketidaktenangan jiwa adl krn manusia seringkali terlalu merasa yakin dgn kemampuan dirinya akibatnya kalau ternyata dia merasakan kelemahan pada dirinya dia menjadi takut dan tidak tenang tetapi kalau dia selalu memperhatikan bukti-bukti kekuasaan Allah dia akan menjadi yakin sehingga membuat hatinya menjadi tentram hal ini krn dia sadari akan besarnya kekuasaan Allah yg tidak perlu dicemasi tetapi malah utk dikagumi. Allah berfirman yg artinya “Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata ‘Ya Tuhanku perlihatkanlah padaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati’. Allah berfirman ‘Belum yakinkah kamu?’. Ibrahim menjawab ‘Aku telah meyakininya akan tetapi agar hatiku tenang ‘. Allah berfirman ‘ ambillah empat ekor burung lalu cincanglah kemudian letakkan di atas tiap-tiap satu bukit satu satu bagian dari bagian-bagian itu kemudian panggillah mereka niscaya mereka datang kepadamu dgn segera’. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” . 4. Bersyukur Allah SWT memberikan keni’matan kepada kita dalam jumlah yg amat banyak. Keni’matan itu harus kita syukuri krn dgn bersyukur kepada Allah akan membuat hati menjadi tenang hal ini krn dgn bersyukur keni’matan itu akan bertambah banyak baik banyak dari segi jumlah ataupun minimal terasa banyaknya. Tetapi kalau tidak bersyukur keni’matan yg Allah berikan itu kita anggap sebagai sesuatu yg tidak ada artinya dan meskipun jumlahnya banyak kita merasakan sebagai sesuatu yg sedikit. Apabila manusia tidak bersyukur Allah memberikan azab yg membuat mereka menjadi tidak tenang Allah berfirman yg artinya “Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan sebuah negeri yg dahulunya aman lagi tentram rezekinya melimpah ruah dari segenap tempat tetapi nya mengingkari ni’mat-ni’mat Allah; krn itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan disebabkan apa yg selalu mereka perbuat.” . 5. Tilawah Tasmi’ dan Tadabbur Alquran Alquran adl kitab yg berisi sebaik-baik perkataan diturunkan pada bulan suci Ramadan yg penuh dgn keberkahan karenanya orang yg membaca mendengar bacaan dan mengkaji ayat-ayat suci Alquran niscaya menjadi tenang hatinya manakala dia betul-betul beriman kepada Allah SWT. Allah berfirman yg artinya “Allah telah menurunkan perkataan yg baik Alquran yg serupa lagi berulang-ulang gemetar karenanya kulit orang-orang yg takut kepada Tuhanya kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah dgn kitab itu Dia menunjuki siapa yg dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yg disesatkan Allah maka tidak ada seorang pun pemberi petunjuk baginya.” . Oleh krn itu sebagai mukmin interaksi kita dgn Alquran haruslah sebaik mungkin baik dalam bentuk membaca mendengar bacaan mengkaji maupun mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Manakala interaksi kita terhadap Alquran sudah baik maka mendengar bacaan Alquran saja sudah membuat keimanan kita bertambah kuat yg berarti lbh dari sekedar ketenangan jiwa. Allah berfirman yg artinya “Sesungguhnya orang-orang yg beriman adl mereka yg apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.” . Dengan berbekal jiwa yg tenang itulah seorang muslim akan mampu menjalani kehidupannya secara baik sebab baik dan tidak sesuatu yg seringkali berpangkal dari persoalan mental atau jiwa. Karena itu Allah SWT memanggil orang yg jiwanya tenang utk masuk ke dalam surga-Nya. Allah berfirman yg artinya “Hai jiwa yg tenang kembalilah kepada Tuhanmu dgn hati yg puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku.”. Akhirnya menjadi tanggung jawab kita bersama utk memantapkan ketenangan dalam jiwa kita masing-masing sehingga kehidupan ini dapat kita jalani dgn sebaik-baiknya. Oleh Drs. H. Ahmad Yani Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia
sumber file al_islam.chm

10 Kutipan Kesuksesan yang Akan Membantu Anda Selangkah Lebih Maju

Kita harus menghadapi banyak masalah yang berbeda dalam kehidupan. Masa sulit akan selalu ada, kita selalu berlari dan seiring waktu yang berlalu, mimpi kita menjadi semakin redup dan redup. Namun, anda akan memiliki sebuah kesempatan untuk bangkit kembali: sebuah perubahan dalam sudut pandang anda. Dan tidak ada cara yang lebih cepat selain kutipan-kutipan kesuksesan untuk membantu anda bangkit kembali.
Intinya adalah ketika anda tidak menghadapi masa-masa sulit, masa-masa sulit tersebut lah yang akan menemukan anda dan anda akan mendapati diri anda terjebak dalam lingkungan anda saat ini dan terkekang oleh apapun yang terjadi.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa apapun yang anda pikirkan pada masa ini akan menjadi masa depan anda, jadi tugas anda adalah untuk melakukan yang terbaik. Saya tahu, hal ini mungkin menakutkan, terlebih jika anda tidak bersemangat dan kegagalan bukanlah suatu pilihan.
Jika hal ini terjadi, mundurlah sejenak, tarik nafas dan berkonsentrasilah pada perspektif baru pada langkah anda berikutnya, langkah yang akan membawa anda maju. Ini adalah titik dimana kekuatan pikiran anda hadir dan saatnya permainan dimainkan. Saat ini adalah momen dimana setiap pikiran anda akan membuat perbedaan.
Saya rasa anda akan menemukan pertolongan dalam ke-10 kutipan kesuksesan berikut, dimana anda akan memperoleh bekal untuk melangkah maju.
Kutipan Kesuksesan #1: “Kesuksesan tidaklah permanen, dan kegagalan bukanlah sesuatu yang fatal” – Mike Ditka
Hal ini merupakan hal pertama yang harus anda pahami. Kehidupan terus berubah dan ada dua kebenaran yang perlu anda ketahui. Pertama, jika anda mengalami masalah setelah anda menerima hasil yang besar; hal ini normal terjadi. Jangan menjadi putus asa; orang lain pun mengalaminya. Kedua, kegagalan anda bukanlah sesuatu yang fatal. Anda membaca artikel ini, maka anda masih hidup. Anda masih memiliki kesempatan untuk bangkit kembali.
Kutipan Kesuksesan #2: “Kesuksesan tidaklah permanen. Hal yang sama juga berlaku untuk kegagalan.” – Dell Crossword
Inilah langkah selanjutnya: memahami bahwa tidak saja anda akan bertahan dari kegagalan, namun juga kegagalan bukanlah sesuatu yang permanen. Jika anda terus bertahan, akan ada satu titik dimana kegagalan akan berhenti dan anda akan meraih kesuksesan. Jadi, bagaimana kita bisa bangkit kembali?
Kutipan Kesuksesan #3:”Ketika anda jatuh terlentang, jika anda masih bisa melihat keatas, berarti anda bisa kembali berdiri.” – Les Brown
Langkah pertama adalah melihat ke depan: hal inilah yang membuat perbedaan antara kekalahan dan terus melanjutkan perjuangan. Lihatlah ke atas dan mulailah bergerak ke arah anda menatap. Dan dalam waktu singkat anda akan berdiri tegak.
Kutipan Kesuksesan #4:”Kegagalan adalah peluang untuk memulai kembali dengan lebih cerdas” – Henry Ford
Jika sekarang anda berdiri, akhirnya anda memiliki kesempatan untuk memulai kembali dengan informasi dan pengetahuan lebih dalam mengenai cara apa yang tidak berhasil dan yang mungkin berhasil. Kedua hal ini sangatlah bernilai. Belajarlah dari kegagalan dan bersiaplah untuk kembali melangkah. Apa yang akan anda lakukan untuk memastikan hal ini akan berjalan lebih baik?
Kutipan Kesuksesan #5: “Asumsi yang salah merupakan sebab dari semua kegagalan. Milikilah keberanian untuk menguji asumsi anda.” – Brian Tracy
Kali ini anda harus berani menguji asumsi anda. Hal ini akan membedakan antara memulai kembali sesuatu dengan sukses dan hanya bangkit berdiri. Perjalanan anda meraih sukses adalah proses belajar. Sebuah proses untuk menemukan bagaimana hal-hal bisa bekerja. Pemahaman anda akan diuji. Andalah yang mengambil keputusan: anda yang menjadi penguji atau kehidupan yang akan menguji anda.
Kutipan Kesuksesan #6: “Untuk meraih kesuksesan, anda harus berani gagal.” – Anonymous
Jadi, anda harus berani menerima kegagalan. Lalui kegagalan dalam waktu sesingkat mungkin, belajar dari kegagalan anda dan tingkatkan kewaspadaan anda. Kenali hal-hal yang belum anda kuasai dan ikuti rencana untuk menguasainya dengan uji coba. Ingat, tindakan adalah guru terbesar.
Kutipan Kesuksesan #7: “Anda selalu melalui kegagalan dalam perjalanan menuju sukses.” – Mickey Rooney
Ingat: anda belum mampu mengelola semua persoalan rumit yang anda hadapi dalam mencapai tujuan anda, meskipun anda merasa sudah mengeluarkan semua kemampuan anda. Kegagalan merupakan suatu hal yang wajar dan anda harus menerima bahwa kegagalan merupakan guru terbaik. Jadi bersiaplah untuk menghadapi kegagalan-kegagalan lain setelah anda kembali memulai sesuatu, belajarlah dari kegagalan tersebut dan …
Kutipan Kesuksesan #8: “Selalu ingat bahwa keputusan untuk mencapai sukses lebih penting dibandingkan hal apapun.” – Abraham Lincoln
Keputusan dan kegigihan merupakan dua poin penting untuk meraih kesuksesan. Tidak ada hal lain. Ambil keputusan untuk tidak pernah menyerah dan anda tidak akan pernah gagal. Dan setiap kali anda tergoda untuk berhenti, ingatlah bahwa …
Kutipan Kesuksesan #9: “Banyak kegagalan hidup terjadi karena orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan kesuksesan ketika mereka menyerah.” – Thomas Edison
Sukses sering diartikan sebagai langkah terakhir. Dan seringkali anda tidak tahu apa yang akan terjadi pada langkah berikutnya. Akan ada titik dimana pengalaman masa lalu anda akan bertemu dan anda akan mengetahui cara untuk menyelesaikannya. Lakukan terus menerus, dan kesuksesan akan tercipta dengan sendirinya. Namun kutipan kesuksesan terpenting adalah:
Kutipan Kesuksesan #10: “Cobalah untuk tidak menjadi orang yang sukses, namun menjadi orang yang bernilai.” – Albert Einstein
Kesuksesan sejati hanya bisa diraih hanya jika anda melayani orang lain. Temukan cara untuk memberi nilai pada kehidupan mereka, dan anda akan meraih kesuksesan.
Langkah Selanjutnya
Kutipan-kutipan ini hanyalah sekedar bantuan. Ada banyak hal yang bisa anda lakukan untuk kembali ke jalan yang menuntun anda menuju kesuksesan dan sumber daya lain di internet untuk mendapatkan dukungan.

9 Tips Untuk Hidup Lebih Bahagia

1. Jangan Takut dan Khawatir
            Perasaan takut dan khawatir merupakan pikiran kita yang paling tidak produktif. Sebagian besar hal-hal yang kita khawatirkan atau takutkan tidak pernah terjadi. Jadi untuk apa kita khawatir dan takut?
2. Jangan Pernah Menyimpan Dendam
Dendam adalah hal terbesar dan akan menjadi beban terberat jika kita menyimpannya di dalam hati. Maukah anda membawanya sepanjang hidup? …. Saya rasa tidak. Jangan sia-siakan energi kita dengan menyimpan dendam, sudah pasti tidak ada gunanya. Gunakanlah energi kita tersebut untuk hal-hal yang positif.
3. Fokus Pada Satu Masalah
Jika kita memiliki beberapa masalah, selesaikanlah masalah kita satu per satu. Jangan terpikirkan untuk menyelesaikan masalah secara sekaligus karena justru akan membuat kita semakin stress.
4. Jangan Membawa Tidur Masalah Anda
Masalah adalah hal yang sangat buruk untuk kesehatan tidur kita. Pikiran bawah sadar kita adalah hal yang luar biasa yang dapat membuat kita gelisah dan tidur kita menjadi tidak nyenyak.
5. Jangan Mengambil Masalah Orang Lain Untuk Anda Selesaikan
Membantu orang lain yang sedang dalam masalah adalah hal yang mulia, tetapi jika kita mengambil porsi terbesar untuk menyelesaikan masalah orang lain tersebut justru itulah kesalahan terbesar. Biarkanlah orang tersebut yang menyelesaikan masalahnya sendiri dengan porsi terbesar.
6. Jangan Hidup di Masa Lalu
Mungkin terasa nyaman bagi kita mengingat hal-hal yang menyenangkan di masa lalu tetapi jangan anda terlena didalamnya. Konsentrasilah dengan apa yang terjadi saat ini, karena kita pun akan bisa merasakan banyak kebahagiaan saat ini. Saya yakin kita akan mempunyai perasaan yang jauh lebih berbahagia jika kita merayakan apa yang terjadi saat ini dibanding dengan mengingat-ngingat kebahagiaan di masa lalu.
7. Jadilah Pendengar yang Baik
Mungkin sebagian besar orang termasuk saya susah untuk menjadi pendengar yang baik. Justru sebaliknya kita mengharapkan orang lain yang mendengarkan omongan kita, tetapi sebetulnya dengan belajar mendengarkan orang lain, kita akan mendapatkan banyak hal baru yang dapat sangat berguna bagi kebahagiaan hidup kita.
8. Jangan Biarkan Frustasi Mengatur dan Bahkan Mengacaukan Hidup Anda
Kasihanilah diri kita lebih dari apa pun, maksud saya adalah janganlah kita menyerah pada frustasi. Maju terus. Ambillah tindakan-tindakan positif dan lakukanlah dengan konsisten.
9. Bersyukurlah Selalu
Bersyukur dan berterimakasihlah atas semua yang kita dapatkan, bukan hanya hal yang positif saja tetapi juga hal yang negatif, karena saya percaya dibalik setiap hal yang negatif tersebut ada hal baik yang bisa kita pelajari.

7 Pemikiran Tentang Kesabaran yang Tak Lekang Waktu


“Tuhan menganugerahi kejeniusan tanpa kesabaran bagi seseorang, dan kesabaran bagi orang lain tanpa kejeniusan. Prestasi yang bisa diraih oleh gabungan kedua hal tersebut seringkali mengejutkan.”
- Walter C. Klein -
”Kesabaran merupakan mitra kebijakan.”
- St. Augustine -
“Jika saya berhasil membuat sebuah penemuan yang berharga, hal tersebut lebih merupakan hasil kesabaran saya dibandingkan dengan keahlian lain yang saya miliki.”
- Sir Isaac Newton -
Salah satu keahlian paling membantu yang dapat dimiliki oleh seseorang jika ia ingin bertumbuh adalah kesabaran. Kesabaran dan keuletan dapat membantu anda melalui semua tantangan.
Namun mengapa rasanya sulit untuk menjadi sabar? Dan bagaimana kesabaran dapat membantu anda dalam kehidupan?
Berikut merupakan tujuh pemikiran yang tak lekang waktu yang mungkin dapat membantu anda menjawab pertanyaan diatas.
1. Pemahaman Sosial Dapat Menghalangi Langkah Anda.
“Bagaimana masyarakat yang ada saat ini, dengan segala hal yang serba instan, dapat mengajarkan kesabaran pada para kaum muda?”
- Paul Sweeney -
Segala hal bergerak dengan sangat cepat dalam masyarakat saat ini. Segala hal yang bersifat instan sudah tertanam dalam pikiran banyak orang.
Saya tidak mengutarakan hal ini untuk menentang keadaan masyarakat saat ini. Saya mengatakan hal ini untuk memberikan sedikit penjelasan mengenai mengapa kesabaran sulit untuk dipahami dan digunakan untuk keuntungan anda.
Pemahaman sosial tidak terlalu memperhitungkan kesabaran. Tuntutan masyarakat saat ini adalah untuk melakukan sesuatu dengan segera. Dan setelah terbiasa dengan cara tersebut, anda mungkin ingin memiliki banyak hal dengan segera. Sehingga pemikiran mengenai kesabaran mungkin sedikit.. aneh.
2. Anda Akan Memperolehnya Dengan Kesabaran.
”Ia yang memiliki kesabaran, dapat memiliki apa yang ia inginkan.”
- Benjamin Franklin -
Pemikiran ini mungkin tidak begitu populer diantara orang-orang. Mereka mungkin tidak ingin mendengarnya. Namun hal inilah yang dilakukan oleh orang-orang sukses. Mereka bersabar.
Mungkin sebagian orang menganggap kesuksesan tersebut merupakan buah dari bakat besar yang mereka miliki. Bakat mungkin merupakan penyebabnya. Namun orang-orang mungkin tidak melihat kerja keras yang mereka lalui selama bertahun-tahun sebelum mereka mencapai kesuksesan. Atau mereka memilih untuk tidak melihat sisi lain tersebut dan merasionalisasi hal tersebut menjadi “bakat”. Sehingga mereka tidak harus memikirkan fakta bahwa mereka memiliki peluang untuk bekerja keras untuk mencapai kesuksesan tersebut. Bahkan peluang untuk mewujudkan impian yang mereka miliki saat ini.
Akan lebih mudah bagi sebagian orang untuk menyimpulkannya sebagai bakat, dan tetap memimpikan keberhasilan yang serba instan.
3. Jangan Menyerah.
”Kesabaran sangatlah penting; seseorang tidak bisa segera memanen lahan yang ia baru tanam.”
- Soren Kierkegaard -
“Bukan karena saya pintar, namun karena saya menghadapi masalah lebih lama.”
- Albert Einstein -
Karena masyarakat meminta kita untuk menemukan cara tercepat dalam melakukan sesuatu, maka sangatlah mudah bagi kita untuk menyerah setelah anda mengalami kegagalan hingga 5 kali. Hal tersebut sangatlah wajar, namun apa yang terjadi jika seseorang terus berusaha? Dan untuk setiap kegagalan orang tersebut semakin memperoleh lebih banyak keahlian untuk mengatasi masalah tersebut?
Saya berpendapat bahwa orang-orang membuat kesalahan dengan menyerah terlalu cepat. Pikiran anda mungkin memiliki kerangka waktu untuk mencapai kesuksesan. Kerangka semacam ini mungkin tidak berhubungan dengan kerangka berpikir anda dalam dunia nyata.
Cukup berguna jika anda melepaskan diri sejenak dari perspektif yang diiklankan dan membiarkan kenyataan meresap ke dalam pikiran anda. Belajarlah dari orang-orang yang telah mencapai tujuan yang anda inginkan. Ajak mereka bicara, bacalah apa yang mereka katakan dalam buku atau melalui internet. Hal ini tidak akan memberikan rencana secara utuh namun dapat memberikan anda perspektif yang diperlukan untuk mencapai tujuan anda.
Bukan berarti anda tidak pernah berhenti, namun hal semacam ini akan membantu anda bertahan anda lebih lama.
Dan hal ini juga bukan berarti anda harus melakukan hal yang sama berulang kali. Sebaiknya anda melakukan kerjanya dan memperoleh pengalaman. Ambil pelajaran dari apa yang bisa anda pelajari dari kehidupan nyata. Lalu ubahlah tindakan anda dan cobalah lagi.
4. Bersabar Memberikan Anda Keuntungan.
”Keunggulan yang diterima oleh orang lain dibandingkan dengan orang lain adalah tetap menjaga diri untuk tetap tenang dan memegang kendali dalam setiap keadaan.”
- Thomas Jefferson -
Sementara orang lain kehilangan kendali, anda bisa tetap tenang dan bersabar. Sementara orang lain menyerah setelah mencoba beberapa kali, anda terus mencoba. Sementara orang lain berlarian mencari solusi tercepat bagi masalah mereka, anda tetap bertahan di jalur anda.
5. Kesabaran Merupakan Bentuk Proteksi.
”Kesabaran merupakan perlindungan dari kesalahan sama halnya seperti pakaian melindungi anda dari rasa dingin. Jika anda mengenakan lebih banyak baju ketika udara semakin dingin, rasa dingin tidak akan memiliki pengaruh terhadap anda. Jika anda menumbuhkan rasa sabar dalam diri anda ketika anda melakukan kesalahan, kesalahan tersebut tidak akan berdampak apapun pada diri anda.”
- Leonardo Da Vinci -
Poin ini sangat bermanfaat bagi anda. Dengan kesabaran, kesalahan atau kegagalan tidak akan berakhir seperti akhir dunia. Kegagalan tidak lagi memiliki kekuatan emosional atas diri anda hingga membuat anda menyerah. Jika anda tetap mengerjakan apa yang anda yakini dan terus menyesuaikan cara anda melakukan sesuatu maka kehidupan anda akan membaik.
6. Bangunlah Kesabaran.
”Kesabaran tidak dapat diperoleh dalam waktu semalam. Membangun kesabaran sama halnya dengan membangun otot. Setiap hari anda harus mengusahakannya.”
- Eknath Easwaran -
”Kita tidak akan pernah belajar menjadi berani dan sabar jika hanya ada sukacita di dunia ini.”
- Helen Keller -
Semakin anda bersabar, semakin mudah hal-hal di sekeliling anda. Kesabaran sama seperti otot yang anda bangun selama bertahun-tahun.
Seperti yang dikatakan Keller, kehidupan dapat mengajarkan anda menjadi lebih sabar. Dalam masa-masa sulit kadang anda tidak memiliki pilihan lain selain untuk bersabar. Masa-masa inilah yang akan memperkuat kesabaran anda.
Ketika kita muda kita memperoleh hal-hal yang kita inginkan dengan mudah dari orang tua dan orang dewasa lain. Ketika beranjak dewasa kita balajar bahwa orang-orang tidak memberikan semua yang kita inginkan. Jika kita menginginkan sesuatu kita harus belajar untuk bersabar.
Jika tidak, maka kita akan terperangkap dalam situasi dimana kita mengambil hal-hal tidak sesuai dengan keinginan anda. Hal ini bisa menimbulkan rasa ketidakpuasan dalam diri anda.
7. Bersabarlah Dengan Diri Anda Sendiri.
“Bersabarlah dalam segala hal, namun yang terpenting adalah bersabar terhadap diri anda sendiri. Jangan sampai keberanian anda hilang karena anda menyadari ketidaksempurnaan anda, sebaliknya berpikirlah untuk memperbaikinya – setiap hari mulailah dengan baru.”
- St. Francis de Sales -
Hal ini sangatlah penting untuk anda ingat jika anda dalam tahap mengembangkan kepribadian serta kehidupan anda. Karena hal-hal mungkin tidak selalu sesuai dengan apa yang anda inginkan. Anda akan mengalami kegagalan, anda akan menyerah karena merasa takut, anda akan melakukan hal-hal yang anda tahu seharusnya tidak anda lakukan.
Jangan menjatuhkan diri anda sendiri atau menyerah. Bersabarlah dengan diri anda sendiri. Dan cobalah lagi keesokan harinya.

Rabu, 18 Januari 2012

Amarah hanya bersifat sementara

Disaat kita sedang marah, disaat kita sedang membenci, disaat kita merasa dengki, kita sangat ingin untuk melampiaskan sesuatu yang benama emosi kemarahan. Bentuk pelampiasan dari emosi itu sangat beragam , mulai dari ingin memukul orang yang membuat kita marah, ingin membanting semua isi rumah, bahkan mungkin ada yang diantara kita ingin membunuh??,,

jika seandainya kita melampiaskan emosi itu dengan cara-cara tadi mungkin akan mendatangkan banyak masalah & akibat-akibat buruk yang akan menimpa kita, maka sangat baik & sangat dianjurkan untuk kita agar tidak melampiaskan emosi kemarahan yang sedang kita rasakan.

Amarah, kebencian atau kedengkian membuat pikiran kita semakin tidak logis, dan membuat kita tidak mampu berfikir secara jernih dan positif. Jika Amarah sudah benar-benar mengusai pikiran kita maka apapun tindakan yang kita lakukan akan berakibat tidak baik bagi diri kita maupun orang lain yang akhirnya hanya menimbulkan penyesalan. Namun bukan tidak mungkin amarah itu dapat dikendalikan, dengan keikhlasan & kesabaran serta pemikiran yang jauh kedepan akan membuat emosi kemarahan itu tidak akan mampu menguasai pikiran kita.

Kita harus selalu brfikir secara jernih, dengan melihat apa akibat yang ditimbulkan jika kita melampiaskan kemarahan kita. Menahan diri untuk diam sejenak dan berfikir secara logis serta selalu berusaha mengikhlaskan dan menyabarkan hati adalah salah satu cara yang baik untuk menahan amarah.

Amarah hanya bersifat sementara tidak selamanya, maka sabar & ikhlaslah untuk menerima sesuatu yang membuat kita marah, Ingatlah Tuhan yang selalu menyanyangi kita walaupun kita sering melupakanNya dan melakukan perbuatan yang dilarang olehNya. Maka kita juga harus tetap menyanyangi sesama kita walaupun mereka telah menyakiti hati kita, karena itulah sifat Tuhan yang penuh kasih sayang, dan kita pun harus saling menyanyangi sesama dengan penuh kesabaran & keikhlasan.

Menyikapi sakit hati

Sakit hati, adalah sebuah perasaan yang timbul akibat sebuah perbuatan, perkataan, perlakuan, atau tindakan aktif maupun pasif lainnya yang menyebabkan rasa tidak enak atau tidak nyaman (lebih spesifik sakit) didalam perasaan hati (bukan secara fisik).

Sakit hati sangat luas implikasinya, ada sakit hati karena ditinggal sang kekasih, dikhianati cintanya, atau apapun yang berhubungan dengan cinta. atau sakit hati karena di hina, diremehkan, dilecehkan, dan lain sebagainya.
Sakit hati mampu timbul karena pada dasarnya manusia mempunyai nafsu yang juga mewakili sifat emosi, amarah, dengki, benci, & dendam.

Tidak dapat dipungkiri semua manusia tidak dapat menghilangkan sifat ini, namun manusia juga diberi anugrah dari Tuhan YME berupa akal pikirian, anugrah Tuhan inilah yang akan kita gunakan untuk menguatkan pondasi sifat sabar & ikhlas untuk mengendalikan diri dari rasa sakit hati.

Memang beberapa saat setelah kita merasakan sakit hati, akal & pikiran kita tidak akan berfungsi secara efektif karena telah dikendalikan oleh perasaan emosi. Inilah yang perlu kita tekankan bahwa sifat sabar & ikhlas harus selalu menjadi sifat yang utama, kita harus menancapkan sifat sabar & ikhlas itu kedalam hati, jiwa & raga kita agar kita tidak akan mudah dikendalikan oleh emosi. Jika kita dikendalikan oleh emosi maka sebagian besar tindakan kita yang kita lakukan karena emosi itu akan berakibat buruk bukan hanya untuk diri kita sendiri, tapi juga orang lain.

Jika kita sedang merasakan sakit hati maka hal yang harus kita ingat pertama kali adalah Tuhan, jika kita mengingat Tuhan maka hati kita akan lebih tenang, lebih sabar, lebih ikhlas.

Sabar & ikhlas memang sulit untuk diterapkan, tapi jika kita punya niat & ingin membuat sifat kita lebih sabar & ikhlas maka tidak mustahil kita akan mampu menjalani hidup ini dengan sifat sabar & ikhlas. Jika kita sabar & ikhlas maka rasa sakit hati tidak akan mudah membuat kita dikendalikan oleh emosi.

Sabarlah lah, ikhlaslah, terimalah semua yang terjadi, dekatkan diri pada Tuhan, & mintalah kepada Tuhan agar kita sabar & ikhlas menerima kondisi yang menyakitkan ini. Lalu lihatlah kedepan, tatap masa depan yang panjang, bukan hanya didunia tapi juga diakhirat.

Masih banyak hal yang harus kita raih, kita harus tetap semangat, karena jika kita berlarut-larut dengan rasa sakit hati maka akan banyak waktu yang terbuang yang seharusnya mampu diisi oleh hal-hal yang lebih positif.

Tetap semangat, Tetap Positif, berbuat baiklah kepada siapapun, tersenyumlah, & ikhlas Serta sabar menerima keadaan apapun.

Menyikapi Kesulitan

Aku minta pada Tuhan setangkai bunga segar
Dia beri aku kaktus berduri..
Aku minta pada Tuhan hewan mungil nan cantik
Dia beri aku ulat berbulu..
Aku sempat sedih, kecewa dan protes.
Betapa tidak adilnya ini..
Namun kemudian…
Kaktus itu berbunga, sangat indah sekali, ulatpun tumbuh dan berubah menjadi kupu-kupu yang teramat cantik..
Itulah jalan Tuhan..indah pada waktunya..
Tuhan tidak memberi apa yang kita harapkan, tapi memberi yang kita perlukan.
Walau kadang sempat sedih, kecewa, terluka.. Tapi jauh diatas segalanya.
Dia sedang merajut yang terbaik untuk kehidupan kita...


Tuhan maha adil, & Tuhan maha penyanyang, Dia pasti menyanyangi kita, janganlah kita terlalu bersedih saat kesulitan menimpa diri kita, karena dibalik kesulitan itu pasti selalu ada jalan menuju kemudahan. Semua manusia pasti pernah mengalami kesulitan, jangan hanya merasa bahwa diri kita saja yang diberi kesulitan oleh Tuhan, kalau itu pemikiran kita maka kita sudah meragukan keadilan Tuhan.

Saat kesulitan menimpa diri kita, maka berusahalah untuk selalu sabar & iklhas, karena sabar & ikhlas itulah yang membuat diri kita lebih tenang & tidak panik saat sedang mengalami kesulitan. Kepanikan akan membuat kita tidak dapat berfikir secara jernih dalam menghadapi suatu kesulitan yang berpotensi membuat diri kita melakukan suatu keputusan atau tindakan yang keliru & berakibat tidak baik bagi diri kita atau orang lain.

Maka berdoalah kepada Tuhan mintalah pertolongan padaNya, walaupun sesungguhnya Tuhan pasti membantu walaupun kita tidak berdoa, namun dengan doa mungkin Tuhan akan mempercepat pertolonganNya kepada kita. Saat kesulitan menimpa kita harus selalu berusaha menghadapi kesulitan itu dengan ikhlas & sabar, kita pasti memiliki teman, sahabat dan kita pasti memiliki keluarga yang akan membantu kita, karena Tuhan menggunakan mereka sebagai perantara untuk memberikan pertolongan kepada kita.

Maka minta tolonglah kepada mereka, karena pertolongan Tuhan mungkin akan datang melalui mereka. Tetaplah bersabar dalam berusaha mencari kemudahan dalam kesulitan dan tetaplah ikhlas untuk menerima apapun yang terjadi, karena sesulit apapun permasalahan yang kita hadapi pasti akan ada jalan keluar nya dan juga pasti ada hikmah dibalik kesulitan itu yang membuat kita lebih baik, & membuat kita lebih sabar & ikhlas menjalani hidup ini.

Harapan sebagai bibit dari tumbuhnya semangat

Kegagalan atau kekecewaan kadang mampu untuk menghadirkan sebuah keputusasaan yang akan membuat kita seperti hidup dalam kehampaan tanpa arah dan tujuan. Putus asa juga merupakan alat untuk menghambat langkah kita ke depan, menghapus segala harapan, meruntuhkan semangat, dan menghancurkan hidup kita. Inilah mengapa kita harus selalu memiliki harapan, karena dengan harapan kita akan selalu berupaya untuk mewujudkannya. Dalam upaya tersebut secara otomatis akan hadir sebuah semangat, semangat yang akan memacu kita untuk mengubah harapan menjadi nyata.

Harapan adalah bagian dari sebuah pikiran positif yang optimis, karena saat harapan muncul kita akan terbawa kedalam indahnya bayangan saat harapan itu menjadi nyata. Rasa keindahan yang walaupun hanya dalam bayangan akan mampu menumbuhkan semangat positif yang penuh dengan rasa optimis sehingga akan mempercepat langkah, membahagiakan hati, memacu semangat, meredakan kegelisahan dan menghapus kekecewaan kita.

Keyakinan dan kepercayaan kita terhadap kasih sayang Tuhan akan membuat harapan selalu hadir. Tuhan adalah sumber harapan bagi kita, dan tempat untuk meminta dengan doa. Dengan keyakinan inilah semangat tak akan pernah pudar didalam hati kita, karena selalu ada harapan.

Semoga harapan akan selalu hadir didalam hati kita, dan penuhilah harapan itu dengan semangat kebaikan dan niat yang suci untuk membahagiakan sesama.

Amien.

Menenangkan diri, langkah awal meredam emosi dan sakit hati.

Saat sakit hati sedang melanda hati kita memang semuanya terasa begitu berat bahkan perasaan kita menjadi campur aduk antara sedih, benci, marah, kecewa, atau mungkin dendam. Hal ini tentunya akan membuat kita menjadi tidak tenang, gelisah, gusar atau mungkin galau. Maka dari itu sangat diperlukan ketenangan untuk meredam rasa sakit hati yang kita rasakan.

Menenangkan diri memang tidak mudah jika pikiran kita sedang dipenuhi amarah dan kegelisahan. Namun ketenangan sangat diperlukan karena sakit hati lebih berorientasi pada emosi dan dendam yang dapat menyebabkan sebuah tindakan yang merugikan atau membahayakan diri sendiri maupun orang lain, seperti menyakiti diri sendiri, melakukan tindakan kekerasan terhadap orang lain, atau bahkan melakukan bunuh diri. Hal ini tentunya sangat diharapkan tidak terjadi, Maka ketenangan sangat diperlukan untuk mencegah hal-hal yang tidak dinginkan terjadi.

Dalam membangun sebuah ketenangan dibutuhkan kesabaran & keikhlasan. Sabar dan ikhlas merupakan pondasi awal untuk membangun sebuah ketenangan, karena dalam kesabaran terdapat rasa untuk menahan diri agar tidak terbawa oleh emosi. Sementara dalam keikhlasan terdapat rasa kerelaan dan ikhlas atas semua yang telah terjadi dan lebih kepada keberserahan diri kepada Tuhan. Jika hati kita mampu untuk bersabar dan ikhlas maka ketenangan pasti akan terwujud.

Saat kita memfokuskan diri untuk mengingat Tuhan dan mengingat segala kasih sayangNya maka segala emosi, amarah, benci, ataupun dendam akan pudar dengan sendirinya. Hati kita pun akan lebih tenang dan mampu untuk berfikir lebih jernih untuk mengambil langkah yang bijak tanpa harus menyakiti siapapun.
Memang ketenangan tidak langsung hadir secara instan, namun kita harus tetap berupaya untuk menenangkan diri kita, karena perasaan sakit hati akan tetap lebih dominan dalam menguasai pikiran kita. Kesabaran dan keikhlasan hati kita harus kuat agar tetap mampu menahan segala emosi dan amarah yang sudah merasuk kedalam pikiran kita.

Sakit hati juga terlihat dari segi fisik dimana wajah kita akan terlihat lebih murung, otot di seluruh badan kita menjadi tegang, kemudian jantung kita akan berdebar lebih cepat, dan nafas kita pun akan menjadi tak beraturan.

Sebuah penelitian menunjukan emosi yang tak terkendali atau tak tersalurkan juga akan merusak fungsi organ, mudah terserang penyakit, dan menderita ketegangan otot atau kekacauan metabolisme. Selain itu, bisa menghentikan proses pencernaan, meningkatkan denyut jantung, dan menjadikan napas terengah-engah.

Maka dari itu kita juga harus menenangkan fisik kita, dengan berusaha untuk rileks, kemudian mengendurkan seluruh otot, dan mengatur nafas.

Menghirup udara dalam-dalam dari hidung lalu mengeluarkanya dari mulut, dan lakukan itu berulang-ulang akan lebih efektif untuk membuat tubuh kita menjadi tenang yang juga jelas akan mempengaruhi pikiran kita. Sehingga pikiran dan raga kita pun menjadi tenang.
Para ahli telah banyak melakukan penelitian tentang ketenangan. Mereka melakukan eksperimen lewat cara pembedahan, dengan tujuan untuk mengetahui bagian mana dari tubuh manusia yang mempunyai peran bagi proses ‘ketenangan’ ini. Penelitian itu, untuk sementara waktu, menyimpulkan bahwa pusat dari ‘ketenangan’ ini terdapat pada otak sebagai sentral bagi semua syaraf yang berfungsi untuk mengontrol semua proses penangkapan dan identifikasi sinyal yang masuk ke dalam tubuh.

Akan tetapi ketika dilakukan penelitian dengan menggunakan bukti-bukti empirik, analisa darah dan hitungan besaran detak jantung, kemudian dilakukan perbandingan detak jantung dalam berbagai kondisi berikut :

1.    Ketika manusia diam dan tidak berpikir untuk mengambil keputusan apa pun.
2.    Ketika ia mengambil keputusan dan merasa senang karenanya.
3.    Ketika ia mengambil keputusan dan merasakan kekhawatiran atas akibat yang akan diterimanya.
4.    Ketika ia mengambil keputusan di bawah tekanan jiwanya yang tidak normal.

Terjadi perubahan yang mendasar pada hasil penelitian tersebut. Penelitian empirik dan perbandingan antara berbagai kondisi di atas, menunjukkan adanya perbedaan kondisi hati dilihat dari sudut fisiologi. Berdasarkan penelitian di atas yang diperkuat juga oleh hasil pengamatan kondisi biologis dari hati ketika ia merasakan kepuasan atas peristiwa yang menimpanya, para ilmuwan meyakini bahwa hatilah yang mempunyai tanggung jawab terbesar atas timbulnya perasaan tenang. Meskipun mekanisme timbulnya perasaan tenang itu, belum diketahui secara pasti oleh para ahli.

Dari penelitian diatas kita dapat menyimpulkan bahwa sakit hati sangat mengganggu ketenangan hati. Maka dari itu ketenangan jelas sangat diperlukan untuk meredam sakit hati.

Ketenangan hati sebagai peredam sakit hati juga bisa diwujudkan dengan melakukan doa. Doa merupakan salah satu media untuk berkomunikasi dengan Tuhan, karena didalam doa selalu penuh dengan pengharapan kepada Tuhan sebagai kekuatan terbesar yang tidak tertandingi oleh siapapun. Saat kita berdoa kita akan selalu berserah diri dan bersujud kepada Tuhan dan mengakui kebesaran serta kuasaNya. Ketenangan akan muncul saat kita berserah diri dan menyerahkan segalanya kepada Tuhan.

Berdoa juga mampu menurunkan emosi kita yang disebabkan sakit hati, Karena kita tidak mungkin berdoa atau memohon kepada Tuhan dengan hati yang penuh emosi. Dengan begitu emosi dan amarah pun akan memudar sehingga ketenangan dapat hadir ketika berdoa.

Sakit hati kadang juga mampu menumbuhkan rasa putus asa. Keputusasaan itu bisa membuat seseorang melakukan tindakan untuk mengakhiri hidup atau bunuh diri. Maka berdoa sangat diperlukan untuk menghilangkan rasa putus asa karena didalam doa terdapat sebuah harapan dan harapan itulah yang mampu membangkitkan kita dari keterpurukan karena merasakan perihnya sakit hati.
Berdoa adalah berharap kepada Tuhan, maka Tuhan akan menjadi sandaran utama bagi kita, jika kita selalu percaya akan kasih sayang Tuhan maka ketenangan tidak akan pernah luntur dalam hati kita, dan ketenangan inilah yang akan menjadi salah satu perisai dari serangan sakit hati.

Semoga bermanfaat.

Referensi : Ensiklopedi Petunjuk Sains dalam Alquran dan Sunnah