Rabu, 18 Januari 2012

Menyikapi sakit hati

Sakit hati, adalah sebuah perasaan yang timbul akibat sebuah perbuatan, perkataan, perlakuan, atau tindakan aktif maupun pasif lainnya yang menyebabkan rasa tidak enak atau tidak nyaman (lebih spesifik sakit) didalam perasaan hati (bukan secara fisik).

Sakit hati sangat luas implikasinya, ada sakit hati karena ditinggal sang kekasih, dikhianati cintanya, atau apapun yang berhubungan dengan cinta. atau sakit hati karena di hina, diremehkan, dilecehkan, dan lain sebagainya.
Sakit hati mampu timbul karena pada dasarnya manusia mempunyai nafsu yang juga mewakili sifat emosi, amarah, dengki, benci, & dendam.

Tidak dapat dipungkiri semua manusia tidak dapat menghilangkan sifat ini, namun manusia juga diberi anugrah dari Tuhan YME berupa akal pikirian, anugrah Tuhan inilah yang akan kita gunakan untuk menguatkan pondasi sifat sabar & ikhlas untuk mengendalikan diri dari rasa sakit hati.

Memang beberapa saat setelah kita merasakan sakit hati, akal & pikiran kita tidak akan berfungsi secara efektif karena telah dikendalikan oleh perasaan emosi. Inilah yang perlu kita tekankan bahwa sifat sabar & ikhlas harus selalu menjadi sifat yang utama, kita harus menancapkan sifat sabar & ikhlas itu kedalam hati, jiwa & raga kita agar kita tidak akan mudah dikendalikan oleh emosi. Jika kita dikendalikan oleh emosi maka sebagian besar tindakan kita yang kita lakukan karena emosi itu akan berakibat buruk bukan hanya untuk diri kita sendiri, tapi juga orang lain.

Jika kita sedang merasakan sakit hati maka hal yang harus kita ingat pertama kali adalah Tuhan, jika kita mengingat Tuhan maka hati kita akan lebih tenang, lebih sabar, lebih ikhlas.

Sabar & ikhlas memang sulit untuk diterapkan, tapi jika kita punya niat & ingin membuat sifat kita lebih sabar & ikhlas maka tidak mustahil kita akan mampu menjalani hidup ini dengan sifat sabar & ikhlas. Jika kita sabar & ikhlas maka rasa sakit hati tidak akan mudah membuat kita dikendalikan oleh emosi.

Sabarlah lah, ikhlaslah, terimalah semua yang terjadi, dekatkan diri pada Tuhan, & mintalah kepada Tuhan agar kita sabar & ikhlas menerima kondisi yang menyakitkan ini. Lalu lihatlah kedepan, tatap masa depan yang panjang, bukan hanya didunia tapi juga diakhirat.

Masih banyak hal yang harus kita raih, kita harus tetap semangat, karena jika kita berlarut-larut dengan rasa sakit hati maka akan banyak waktu yang terbuang yang seharusnya mampu diisi oleh hal-hal yang lebih positif.

Tetap semangat, Tetap Positif, berbuat baiklah kepada siapapun, tersenyumlah, & ikhlas Serta sabar menerima keadaan apapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar